Slider

Recent Tube

Agen Poker

Taruhan Olahraga

Agen Domino

Poker Online

Agen Bola

Agen Bola Indonesia

» » » » » » » » » » » » » » » Masuki Fase Krisis, Chelsea Butuh Perombakan

Masuki Fase Krisis, Chelsea Butuh Perombakan - Kekalahan di Goodison Park telahIndonalo.net Agen Judi Togel Online Nasional Indonesiamembunyikan lonceng kematian untuk Chelsea. Saatnya Jose Mourinho melakukan perubahan atau ia sendiri yang akan tergusur.Wibawa Chelsea telah runtuh. Kekalahan 3-1 dari Everton di Goodison Park, Sabtu (12/9) kemarin, membuat juara bertahan Liga Primer Inggris itu kembali harus menerima pukulan telak di awal musim 2015/16.


TRAGEDI AWAL MUSIM CHELSEA
LIGA PRIMER INGGRIS 2015/16
2-2 Swansea City
0-3 Manchester City
3-2 West Bromwich Albion
1-2 Crystal Palace
1-3 Everton
Itu adalah kekalahan ketiga Chelsea dalam lima partai pembuka Liga Primer musim ini, jumlah kekalahan yang sama di sepanjang musim 2014/15. The Blues pun terperosok di peringkat 16 dengan koleksi empat poin, hanya terpaut dua poin dari Stoke City di dasar klasemen dan sudah berjarak 11 poin dari sang puncak klasemen, Manchester City.

Yang lebih menyedihkan, Chelsea telah kebobolan 12 gol, terburuk di antara tim Liga Primer lainnya. Opta mencatat, Chelsea membutuhkan 15 laga di musim lalu untuk mencapaiIndonalo.net Agen Judi Togel Online Nasional Indonesiajumlah kebobolan sebanyak itu dan 32 laga dalam musim debut Mourinho pada 2004/05. Sementara di musim ini, Chelsea hanya butuh lima partai saja untuk kebobolan 12 gol!

Apakah Chelsea sudah harus melupakan gelar juara? Terlalu dini untuk menjawabnya. Namun sejarah punya jawaban paling jujur: ya. Pasalnya, seperti yang tertuang dalam data statistik Opta, belum pernah ada tim di Liga Primer yang mampu menjadi juara setelah menelan tiga kekalahan di lima partai perdana. Paling mentok hanya finis di peringkat ketiga, seperti yang dialami Arsenal di musim 2011/12.

Jika sejarah tetap konsisten, Chelsea dengan terpaksa harus mengucapkan selamat tinggal kepada gelar juara sekaligus mengucapkan selamat datang kepada sindrom musim ketiga Mourinho. Seperti diketahui, Mourinho selalu mengalami musibah di musim ketiga bersama klub yang ia latih sebelumnya, yakni dalam periode pertamanya di Chelsea dan juga ketika membesut Real Madrid. Dan kini, dalam periode keduanya di Stamford Bridge, sindrom tersebut sungguh-sungguh terjadi.


Selepas laga di Goodison Park yang ditentukan oleh hat-trick gemilang Steven Naismith tersebut, Mourinho mengklaim dirinya tidak berada dalam situasi akan dipecat. Mou bersikap santai, namun ia tidak bisa menyembunyikan rasa panik yang secara kasat mata muncul dari air mukanya ketika menyatakan bahwa ini merupakan catatan terburuk dalam kariernya.

"Saya adalah orang yang tepat untuk pekerjaan ini. Saya adalah orang yang telah membuat banyak hal bagus di Chelsea. Saya sama sekali tak merasa di bawah tekanan. Tapi saya merasa rentetan hasil ini merupakan yang paling buruk di sepanjang karier saya. Saya tidak menyalahkan pemain maupun diri sendiri. Saya hanya tak bisa menerima hasil ini dan saya akan bertanggung jawab pada tim ini. Saya tidak bahagia," tutur Mou.

Ketidakbahagiaan Mourinho adalah kabar buruk bagi Chelsea. Sepanjang 90 menit, Mou tampak lesu di pinggir lapangan. Nyaris tak terlihat garis senyum dari bibirnya yangIndonalo.net Agen Judi Togel Online Nasional Indonesiaterkenal tajam ketika berbicara itu, bahkan ketika Nemanja Matic mencetak gol cantik untuk memperkecil keadaan sekalipun. Mourinho tahu, bahwa ia harus melakukan perubahan di timnya. Mou memang telah melakukannya untuk laga ini, namun perjudiannya gagal total.

Sejak awal pertandingan, Chelsea dibuat kalang kabut oleh Everton. Memasang kembali pemain terburuk Chelsea musim ini, Branislav Ivanovic, dalam Starting XI adalah kekeliruan pertama Mourinho sebagaimana dua gol pembuka Naismith terjadi karena kurang rapatnya Ivanovic dalam memutus aliran bola Everton dari sektor kanan pertahanannya. Kesalahan berikutnya adalah memasang John Obi Mikel. Gelandang Nigeria itu bermain di bawah standar sehingga gagal melindungi back-four Chelsea yang juga tampil tak memuaskan seiring Kurt Zouma dan John Terry gagal padu di jantung pertahanan.

Link

http://goendoeleutik.blogspot.com/2015/08/indonalonet-agen-judi-togel-online.html
http://beritaseokontes.blogspot.co.id/2015/08/indonalonet-agen-judi-togel-online.html
http://goendoeleutik.blogspot.com/2015/08/cahayaqqcom-agen-poker-dan-domino.html
http://goendoeleutik.blogspot.com/2015/08/sehatpokercom-agen-poker-terpercaya-dan.html
http://amandafurdge.blogspot.com/2015/08/rejekipkr.com.html
http://goendoeleutik.blogspot.com/2015/08/77dewacom-situs-judi-poker-dan-domino.html
http://goendoeleutik.blogspot.com/2015/08/qq288com-situs-bandar-taruhan-judi.html

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama